Apa aja sih, alat pengamatan yang dibutuhin buat pengamatan burung pantai?
Burung pantai atau burung perancah yang dikenal dengan istilah inggris wader bird merupakan burung yang aktivitasnya sebagian besar terdapat di daerah estuarin. Sedikit tambahan informasi nih daerah estuarin adalah daerah pertemuan antara sungai dan laut, ataupun terbentuk oleh ekosistem mangrove. Daerah estuarin memiliki substrat lumpur dan dihuni dengan banyak organisme yang dapat menjadi sumber pakan beberapa jenis burung seperti ikan-ikan kecil, kepiting, kerang, dan berbagai jenis cacing lumpur.
Wader bird merupakan salah satu kelompok burung yang tidak jauh berbeda jika dilihat dari segi morfologi, sehingga pengamatan wader bird pada bagian morfologi harus dilakukan dengan detail untuk membedakan jenisnya. Kesulitan pengamatan wader bird ini merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi pengamat burung, akan tetapi berbeda dengan penentuan jenisnya pengamatan wader bird memiliki kemudahan tersendiri. Kemudahan pengamatan wader bird terletak pada relung wader bird yang merupakan daerah estuarin. Perbedaan wader bird ini dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. 2 burung dengan spesies yang berbeda
Daerah estuarin ini sendiri cenderung memiliki area pandang pengamatan yang luas karena tidak terdapat tumbuhan strata bawah seperti semak dan strata tinggi atau tegakan yang terdapat pada daerah tersebut hanya terbatas pada tumbuhan mangrove dan beberapa herba seperti rumput pantaidan lumut.
Gambar 2. Gambaran daerah estuarin
Gambar 3. Daerah memiliki area pandang yang cukup luas
Berbagai kelebihan dan kekurangan tersebut membuat pengamatan wader bird memerlukan alat tersendiri. Berikut kelebihan dan kekurangan alat-alat pengamatan di daerah estuatin:
- Monocular dan tripod
Gambar 4. Monokuler dan tripod
Kelebihan monocular yang memiliki perbesaran pandang (zoom) yang tinggi sangat bermanfaat di daerah estuarin karena pengamatan dengan erea pandang yang luas membuat burung cenderung lebih agresive dengan kehadiran manusia. Kelemahan pada monokuler ini adalah tidak portable atau tidak bisa dibawa-bawa dengan mudah karena cenderung berat, maka tripod adalah pasangan yang wajib untuk alat pengamatan satu ini.
Kelemahan lain yang dimiliki monokuler yang dipengaruhi oleh berat alat adalah kecepatan pandang monokuler cenderung tidak bisa melihat objek yang bergerak cepat, akan tetapi wader bird tidak begitu agresive jika dilihat dari jarak yang jauh sehingga monocular tetap menjadi primadona dalam pengamatan wader bird.
- Kamera long lens
Gambar 5. contoh kamera lensa Panjang
Opsi kedua setelah monocular adalah kamera dengan lensa yang Panjang. Kamera ini memiliki jangkauan yang masih dibawah monokuler. Akan tetapi kamera ini lebih portable sehingga kita bisa mendekati burung dengan kamera ini. Kamera juga memiliki kelebihan untuk membekukan suatu moment sehingga mempermudah identifikasi wader bird yang tergolong cukup susah.
- Binocular
Gambar 6. Binocular
Binocular tetap bermanfaat pada pengamatan wader bird karena binokuler mudah dibawa (portable) dan memiliki maneuver pandangan yang cepat sehingga cocok digunakan untuk melihat burung pada posisi terbang. Akan tetapi penggunaan binokuler akan sedikit lebih susah karena jarak pandang yang dekat, sehingga pada objek yang jauh penggunaan binocular tidak sampai mendetail ke ciri spesies.
Tidak ada komentar