Intip Dunia Luar: Perjalanan Edukatif PERGAM XXIII 2025

    

    PERGAM XXIII tahun 2025 berlangsung penuh semangat sejak hari pertama, dimulai dengan persiapan panitia, registrasi peserta, hingga keberangkatan menuju lokasi kegiatan di Purwosari. Setelah tiba dan beristirahat, peserta langsung disambut dengan dua materi inspiratif, yaitu “All About Bionic” oleh Pak M. Ikhsan Al Ghazi serta “Get Ready for Birdwatching” yang membuka wawasan mengenai dunia pengamatan burung. Suasana malam itu terasa hangat dan akrab, diiringi dokumentasi dari tim media dan kerja sama panitia yang memastikan seluruh perlengkapan teknis berjalan lancar. Kegiatan kemudian ditutup dengan briefing singkat sebelum peserta beristirahat untuk menyambut agenda utama keesokan harinya.

    Pada hari kedua, pengamatan burung menjadi momen paling dinantikan. Sejak subuh, peserta mempersiapkan diri dengan binokuler, buku panduan, serta aplikasi pendukung untuk mencatat jenis burung yang ditemui. Selama beberapa jam menyusuri rute pengamatan, peserta ditemani pemandu yang membantu mengidentifikasi berbagai spesies burung di alam sekitar. Setelah itu, diskusi kelompok berlangsung hangat dengan setiap kelompok memaparkan hasil temuan mereka. Siangnya, suasana berubah semakin meriah dengan berbagai jenis games seperti rebutan bola, tebak nama burung, pengamatan gambar di kebun teh, hingga lomba pindah karet. Canda tawa memenuhi halaman pendopo, mempererat keakraban antar peserta. Malam harinya, peserta kembali mendapatkan materi mengenai Lestari Purwosari.

    Hari terakhir ditutup dengan pengamatan ceria rute kedua, masih dengan antusiasme yang sama seperti hari sebelumnya. Peserta kembali mencatat temuan burung, berdiskusi bersama cikalang , dan saling berbagi cerita tentang pengalaman dua hari penuh eksplorasi tersebut. Menjelang siang, panitia mengumumkan pemenang games, membagikan hadiah dan kenang-kenangan, serta memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan kesan dan pesan. Setelah semua barang dibereskan dan lokasi dikembalikan seperti semula, peserta dan panitia bersiap pulang dengan hati yang hangat. PERGAM XXIII pun resmi berakhir, meninggalkan kenangan berharga tentang kebersamaan, pembelajaran, serta kecintaan baru pada dunia perburungan dan konservasi alam.