Ikut Meru Betiri Sercive Camp XVIII
Tidak kurang dari 135 peserta yang
didominasi oleh mahasiswa pecinta alam datang dari berbagai penjuru kota untuk
mengikuti MBSC (Meru Betiri Service Camp) XVIII yang diselenggarakan selama 5
hari terhitung mulai tanggal 3-7 Februari 2017 berlokasi di Sukamade, Taman
Nasional Meru Betiri.
KPB Bionic UNY mendelegasikan
Wicak Aji Pangestu dan Arma Abdul Malik untuk mengikuti kegiatan ini. Mereka
berangkat bersama dengan delegasi KS Odonata, KS Herbiforus dan BSO Arwana dari
Jurusan Pendidikan Biologi UNY.
Meru Betiri Service Camp
merupakan salah satu bentuk pendidikan kader konservasi dalam memasyarakatkan
kesadaran akan pentingnya nilai konservasi sumber daya alam di masyarakat. Kegiatan
MBSC ke-18 ini sendiri merupakan salah satu program kerja dari Taman Nasional
Meru Betiri.
Meru Betiri Service Camp XVIII mengusung
tema “Satu Gerakan Berjuta Aksi Melalui Konservasi Untuk Negeri”, hal ini
dimaksudkan bahwa MBSC XVIII bertujuan untuk mencetak kader konservasi yang
peka terhadap lingkungan, karena hal ini merupakan kewajiban kita semua sebagai
motivator, katalisator dan dinamisator dalam upaya pembangunan yang berwawasan
lingkungan.
Ketua Bionic 2017, Wicak Aji
Pangestu menceritakan alasan dia mengikuti kegiatan ini adalah banyaknya materi
yang diberikan pada kegiatan ini yang salah satunya adalah tentang pengamatan
burung. Di dalam pamflet juga disebutkan bahwa perlengkapan yang perlu dibawa
peserta antara lain tenda, binocular, kompas dan buku MacKinnon sehingga dia
sangat tertarik.
Sebanyak 13 materi diberikan
kepada peserta MBSC XVIII, yaitu: Kehutanan Umum, KSDAHE, Herbarium dan
Analisis Vegetasi, Flora dan Fauna Indonesia, Flora dan Fauna Taman Nasional
Meru Betiri, Hitung Karbon, Pengamatan Burung, Ekologi, Karnivor Besar dan
Plestercast, Global Warming, Ekowisata dan Enterpretasi, Pengamatan Masyarakat,
dan Advokasi Lingkungan. (Aghnan)
Tidak ada komentar