Simulasi Lomba Pengamatan Burung di Taman Nasional Gunung Merapi
Kelompok
Pengamat Burung Bionic Universitas Negeri Yogyakarta pada hari Minggu (26/2)
kemarin baru saja menyelenggarakan kegiatan simulasi lomba pengamatan burung di
Taman Nasional Gunung Merapi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan dan
meningkatkan kemampuan anggota KPB Bionic UNY dalam kegiatan eksplorasi burung
dan habitatnya serta meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap keanekaragaman
hayati di Indonesia terutama jenis burung. Selain itu, kegiatan ini dapat
menjadi ajang tukar pengalaman dari yang pernah mengikuti lomba pengamatan
burung kepada anggota baru KPB Bionic UNY.
Bidang
Operasional Bionic, Aghnan Pramudihasan mengatakan bahwa kegiatan pengamatan
kali ini dibuat seperti lomba pengamatan burung. Peserta dibagi menjadi
kelompok-kelompok yang beranggotakan maksimal 3 orang. Setiap kelompok
diwajibkan membuat sketsa burung yang dijumpai dan tidak diperbolehkan membuka
buku panduan identifikasi. Masing-masing kelompok dibebaskan memilih jalur
pengamatan.
Pukul
11:00 WIB, peserta diwajibkan kembali ke titik kumpul untuk mempresentasikan
hasil pengamatan masing-masing. Di akhir diskusi, Panji Gusti Akbar
menyampaikan beberapa tips dan trik dalam mengikuti lomba pengamatan burung
agar mendapatkan hasil yang maksimal.
"Kalau
dalam lomba diharuskan membuat sketsa burung, kita harus bisa membagi waktu
untuk fokus pengamatan dan waktu untuk fokus membuat sketsa. Selain itu, jangan
meremehkan kuis yang biasanya berupa pengetahuan tentang lokasi pengamatan,
gambar burung dan suara burung", kata Panji Gusti Akbar yang menjuarai
event Bali Bird Watching Race 2016 dan juara kedua Lomba Bird Watching Merapi
2014.
Sebanyak
16 peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, mulai dari pengamatan
burung, diskusi hasil pengamatan dan share pengalaman tips dan trik lomba
pengamatan burung. Setelah kegiatan ini, harapannya peserta memperoleh gambaran
tentang lomba pengamatan burung karena akan ada beberapa event di tahun 2017
ini. (Aghnan)
Tidak ada komentar