Header Ads

KPB Bionic UNY
  • Breaking News

    Kelas Camar (Bionic Bersama Belajar) Special Edition

    Setiap hari jumat, pengurus KPB BIONIC UNY bidang pemberdayaan anggota (PA) mengadakan kelas camar selama 15 kali pertemuan. Kelas Camar adalah kepanjangan dari Bionic Bersama Belajar yang terdiri dari empat bidang kegiatan, yaitu fotografi, ilustrasi, riset dan tulisan. Tujuan diadakannya kelas Camar riset ini untuk mewadahi Bionicers dalam berdiskusi dan belajar mulai dari fotografi, ilustrasi, riset dan tulisan serta meningkatkan skill masing-masing pengurus dan anggota KPB BIONIC UNY di bidang tersebut.

    Dengan antusias anggota dan pengurus yang tidak sedikit, kelas Camar sudah terlaksana tujuh kali pertemuan terhitung sejak bulan Januari. Sebanyak lima kali pertemuan kelas ilustrasi bersama Mas M. Lutfi As'ad, S.Si. yang mengajarkan bagaimana menggunakan Digital Illustration melalui aplikasi Cat Medibang yang dapat diakses menggunakan laptop maupun handphone secara gratis. Satu kali pertemuan kelas Camar Edisi Fotografi bersama Mas Alfian Surya Fathoni, S.Pd. mengambil gambar burung mengelilingi Taman Pancasila UNY dan sekitarnya. Satu kali pertemuan kelas Camar edisi riset bersama Mas Yoga Putra Aliyani, S.Si. Sekretariat KPB BIONIC UNY menjadi tempat untuk bertukar pikiran kegiatan di ketiga kelas tersebut.

    Gambar 1. Kelas Camar Edisi Ilustrasi

    Gambar 2. Ilustrasi Digital Menggunakan Aplikasi Cat Medibang Diakses melalui Laptop

    Gambar 3. Ilustrasi Digital Menggunakan Aplikasi Cat Medibang Diakses Melalui Handphone

    Gambar 4. Kelas Camar Edisi Fotografi

    Materi yang dibawakan oleh Mas Yoga membahas tentang “Analisis Genetika Secara Bioinformatika” yang diadakan pada tanggal 17 Mei 2024 dihadiri beberapa pengurus, anggota dan dosen pembina KPB BIONIC UNY, M. Ikhsan Al Ghazi, S.Pd., M.Pd. Materi ini menjelaskan tentang keragaman genetik menggunakan metode bioinformatika yang dimulai dari penjelasan alfa diversity, beta diversity, dan gamma diversity.

    Alfa diversity mengacu pada keanekaragaman spesies dalam suatu kawasan atau ekosistem tertentu. Biasanya diukur berdasarkan jumlah spesies (kekayaan spesies) dalam ekosistem tersebut. Beta diversity mengacu pada perbedaan keanekaragaman spesies antara ekosistem yang berbeda dengan seberapa besar perubahan komposisi spesies dari satu tempat ke tempat lain. Sedangkan gamma diversity, mengacu pada keanekaragaman total spesies untuk berbagai ekosistem dalam suatu wilayah dengan ukuran keanekaragaman spesies secara keseluruhan di suatu wilayah tertentu. Gamma diversity biasanya dihitung dengan menjumlahkan nilai keanekaragaman alfa untuk seluruh ekosistem di wilayah tersebut.

    Gambar 5. Diskusi dan Pematerian Kelas Camar Edisi Tulisan

    Penjelasan tentang keanekaragaman alfa, beta, dan gamma diversity yang diberikan oleh Mas Yoga memberikan wawasan berharga bagi anggota dan pengurus KPB BIONIC dalam mengklasifikasi dan mengidentifikasi burung untuk riset dan penulisan selanjutnya. Materi ini dapat meningkatkan pemahaman tentang keanekaragaman genetik burung yang digunakan untuk melacak pergerakan burung dan mengidentifikasi populasi yang mungkin terancam punah dalam upaya konservasi mendatang.

    Gambar 6. Kelas Camar Edisi Riset

    Dengan diadakannya kelas Camar ini diharapkan kedepannya dapat mengembangkan kemampuan teknis dan analitis anggota KPB BIONIC UNY di bidang fotografi, ilustrasi, riset dan tulisan serta sebagai wadah mempererat hubungan kerjasama antar anggota melalui pembelajaran bersama Bionicers. KPB BIONIC UNY tidak sekedar mengamati burung saja, tetapi skill lain yang mendukung juga penting untuk diasah. Antusiasme dan partisipasi aktif dari anggota dan pengurus menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus belajar dan berbagi ilmu. Dengan demikian, KPB BIONIC UNY dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam bidang ilmu pengetahuan dan konservasi lingkungan.

    KPB BIONIC UNY: Lebih dari sekedar Pengamatan Burung!
    Bersama, kita jaga kelestarian alam “Pengembangan skill hari ini, kepedulian lestari di masa depan.”

    Tidak ada komentar