Srigunting Kelabu Menjadi Warna Baru bagi Keluarga KPB BIONIC UNY
Keseruan Rangkaian Kegiatan PERGAM ke XXII di Purwosari |
Dalam rangka Perekrutan Anggota Muda (PERGAM) ke XXII tahun ini dilaksanakan pada tanggal 25 hingga 27 Oktober 2024. Acara ini diadakan di Dusun Tegalsari, Purwosari, Girimulyo, Kulonprogo, dengan berpusat di rumah Bapak Nurjiwoto yang berkenan menjadi tuan rumah sekaligus tempat istirahat bagi seluruh peserta dan panitia.
Kegiatan ini diikuti oleh 26 calon anggota baru, atau yang biasa disebut sebagai "Cikalang". Acara dimulai pada Jumat, 25 Oktober, dengan persiapan dan pemberangkatan peserta dari UNY, diikuti dengan sesi pengondisian dan pengenalan awal yang berlangsung pada sore hari. Malam harinya, peserta mengikuti pematerian pertama serta sesi "Lebih Dekat dengan BIONIC," di mana mereka diperkenalkan lebih jauh tentang organisasi dan kegiatan utama yang akan mereka hadapi sebagai anggota BIONIC yang disampaikan oleh ketua KPB BIONIC tahun 2022-2023, David Suharjanto.
Antusiasme cikalang mendengarkan pemapar materi yang sangat ceria
Memasuki hari Sabtu, 26 Oktober, kegiatan dimulai sejak dini hari dengan sarapan pagi untuk membangkitkan semangat. Setelah itu, peserta diberikan pengenalan dasar mengenai teknik pengamatan burung, dilanjutkan dengan sesi praktik pengamatan burung langsung di area sekitar penginapan. Para Cikalang diajak untuk mengamati keanekaragaman burung lokal di kawasan tersebut termasuk hutan pinus dan mencatat hasil pengamatannya.
Proses identifikasi spesies burung oleh Cikalang bersama pemandu
Tumbler berlogo PERGAM XXII
Burung Srigunting kelabu (Dicrurus leucophaeus)
Pada hari terakhir, Minggu, 27 Oktober, kegiatan kembali diisi dengan pengamatan burung serta sesi diskusi. Setelah kegiatan pengamatan dan diskusi berakhir, para Cikalang mengikuti sesi pemilihan ketua dan pemberian nama angkatan, yaitu "Srigunting Kelabu." Burung Srigunting kelabu dipilih karena memiliki makna yang mendalam. Ekornya yang seperti gunting menyimbolkan angkatan XXII ini akan memutus hal-hal yang negatif. Warnanya yang kelabu melambangkan keseimbangan, antara hitam dan putih, siang dan malam, Yin dan Yang. Selain itu, burung Srigunting kelabu terkenal dengan keberaniannya, tidak takut dengan elang, sehingga melambangkan keberanian para Cikalang dalam menghadapi tantangan masa depan. Nama ini diharapkan dapat menjadi simbol kekompakan dan keteguhan bagi angkatan baru BIONIC XXII.
Angkatan XXII Srigunting Kelabu
PERGAM 2024 berjalan dengan lancar dan penuh kebersamaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para Cikalang dapat memahami lebih dalam tentang pengamatan burung serta termotivasi untuk melestarikan alam dan keanekaragaman hayati, khususnya burung. Semoga semangat yang tercipta dalam PERGAM XXII ini dapat terus menginspirasi dan meberikan warna baru dalam kontribusi mereka ke depannya di KPB BIONIC UNY.
Tidak ada komentar