Dari Kicau ke Kepedulian: Ekspedisi Kukila II di Dusun Paingan

Setelah terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2023, kegiatan Ekspedisi Kukila akhirnya kembali diadakan oleh Kelompok Pengamat Burung (KPB) Bionic FMIPA pada tahun ini. Ekspedisi II ini dilaksanakan di Dusun Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, DIY, selama lima hari, yaitu pada tanggal 2, 3, 6, 9, dan 10 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 19 peserta yang terdiri atas pengurus dan mahasiswa FMIPA. Selama kegiatan, para peserta menempati rumah salah satu warga yang juga merupakan bapak RW di Dusun Paingan. Sambutan hangat dari masyarakat setempat membuat suasana ekspedisi terasa akrab dan penuh rasa kebersamaan.

Hari pertama diawali dengan keberangkatan peserta menuju dusun Paingan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Rombongan tiba di rumah penginapan sekitar pukul 18.00 WIB, lalu melaksanakan briefing untuk membahas rencana kegiatan dan pembagian kelompok pengamatan yang akan dilakukan besok hari. Setelah itu, peserta beristirahat untuk mempersiapkan diri untuk kegiatan di hari berikutnya.

Keesokan harinya, kegiatan utama dimulai dengan pengamatan burung (birdwatching) pada pagi hari pukul 06.30–09.00 WIB. Setelah pengamatan selesai, peserta melakukan diskusi dan identifikasi jenis burung yang berhasil diamati. Waktu siang digunakan untuk istirahat, makan, dan salat, kemudian dilanjutkan dengan pengamatan sore pada pukul 15.30–17.00 WIB. Kegiatan pengamatan dilakukan di empat rute, yaitu PPSJ, Bukit Tego Teges, Celeng Mogok, dan Sumur Tungkak. Setiap kelompok mencatat keanekaragaman jenis burung di lokasi masing-masing untuk didiskusikan pada malam hari.

Hari ketiga diisi dengan kegiatan edukasi lingkungan di PAUD Paingan. Peserta berkumpul di lokasi pada pukul 07.30 WIB dan memulai kegiatan dengan senam pagi bersama anak-anak, dilanjutkan dengan belajar sambil bermain. Anak-anak tampak antusias ketika mewarnai gambar burung, serta menerima souvenir kecil dari kami. Pada hari keempat, ekspedisi berkolaborasi dengan kegiatan MERSI. Kegiatan pengamatan dilakukan bersama pada pukul 08.00–09.00 WIB di empat lokasi yang sama. Setelah pengamatan, peserta mengadakan diskusi hasil pengamatan dan sesi berbagi pengalaman. Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK yang berisi pemaparan tentang berbagai jenis burung di sekitar Paingan, termasuk suara, ciri, dan kebiasaannya. Warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terutama saat sesi tanya jawab seputar burung yang sering mereka dengar namun belum diketahui jenisnya. Hari kelima menjadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan. Peserta berpamitan kepada Bapak Dukuh, pengurus RW, dan warga Dusun Paingan, serta menyampaikan ucapan terima kasih atas izin dan dukungan selama pelaksanaan ekspedisi. Sebagai bentuk apresiasi, tim memberikan kenang-kenangan sederhana kepada masyarakat setempat.

Salah satu pengalaman menarik selama ekspedisi adalah ketika warga menanyakan tentang suara burung misterius yang sering terdengar pada waktu tertentu dan dikaitkan dengan mitos lokal. Kami berusaha mencari tau mengenai burung tersebut dengan melakukan pengamatan, namun hingga akhir kegiatan belum berhasil mengidentifikasi spesies burung itu karena tidak muncul.