Burung Cabai Jawa

oleh Teguh Nur Cahyo

Yang akan saya bahas adalah burung cabai jawa

Saya pertama kali melihat burung ini waktu pergam di pengamatan pagi. Burung cabai jawa / scarlet-headed flowerpecker (Dicaeum trochileum) termasuk burung endemik Indonesia.Spesies ini hanya bisa ditemukan di Jawa , Bali, Lombok. dan sebagian Sumatera.

Burung jantan memiliki warna bulu merah padam atau agak jingga di bagian kepala, punggung, tunggir, dan dada. Bagian perut putih keabu-abuan, serta ada bercak putih pada lengkung sayapnya. Sedangkan burung betina hanya memiliki warna merah di bagian tunggir. Tubuh bagian atas cokelat, dan bagian bawah berwarna putih kusam. Klasifikasi burung ini adalah:

Kingdom : Animalia

Filum ; Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Passeriformes

Familia : Decaeidae

Genus : Dicaeum

Spesies : D. Trochileum

Burung ini memiliki ciri sebagai berikut, tubuh berukuran sangat kecil seperti burung gereja. Pada burung Jantan Kepala, punggung, tunggir, dada merah padam atau agak kejinggaan. Sayap dan ujung ekor hitam, perut putih keabu-abuan, ada bercak putih pada lengkung sayap. Sedangkan untuk Betina Tunggir merah. Tubuh bagian atas lainnya coklat, tersapu merah pada kepala dan mantel, tubuh bagian bawah putih buram. Ciri khas burung Muda yaitu Tubuh bagian atas coklat kehijauan, Bercak jingga pada tunggir, Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam. Burung ini bersifat aktif terbang hilir mudik dengan cepat. Sering mengunjungi benalu untuk memakan buahnya yang lengket. Makanan burung ini berupa buah benalu, biji, serangga kecil. Sarang berbentuk kantung menggantung, dari rumput dilapisi kapas rumput, pada ujung pohon tinggi. Telur berbintik tipis, jumlah 2 butir. Dan menurut teori yang ada burung ini berbiak bulan Januari-Oktober, April, Mei.