Header Ads

KPB Bionic UNY
  • Breaking News

    Pengamatan Tak Terduga

    Pengamatan burung selalu menjadi aktivitas yang mengejutkan karena banyak hal baru yang kita sadari, mulai dari keindahan alam di sekitar atau keindahan burung yang dapat diamati secara langsung, terutama ketika dilakukan di lingkungan alami yang kaya akan biodiversitas.

    Pengalaman yang tak terlupakan terjadi pada saat saya dan teman saya melakukan pengamatan capung sekitar Jembatan Gantung Boyon Kaliurang. Awalnya, kami fokus pada mengamati perilaku kawin pada capung dengan kondisi cuaca pada saat itu cerah sehingga dapat terlihat Gunung Merapi secara jelas tanpa tertutup kabut, tetapi ada kejutan yang datang secara tiba-tiba. Di mana momen tersebut menjadi momen yang indah dan pada saat itulah penampakan burung Sikep Madu-Asia yang terbang rendah (Pernis ptilorhynchus), sehingga dapat menunjukkan keindahan sayapnya yang memiliki warna cerah dan dapat terlihat secara langsung dengan mata karena pada saat itu cuaca sedang cerah.

    Sikep Madu-asia photo by Kenneth Cheong

    Pada saat itu kami terkejut sekaligus bersemangat ketika burung Sikep Madu-asia muncul secara tiba tiba dari balik pepohonan lebat. Burung tersebut memiliki tubuh yang panjang dan ramping, serta sayap yang lebar, dan terbang dengan gerakan anggun namun penuh tenaga. Saat terbang rendah di bawah sinar matahari pagi, sayapnya yang yang lebar, dengan kombinasi coklat keemasan dan garis halus, terlihat sangat jelas.

    Sambil mengagumi keindahan burung tersebut kami terkagetkan kembali karena, terjadi sebuah insiden kecil. Di mana seekor burung Kapinis Laut bertabrakan dengan Sikep Madu-asia (Pernis ptilorhynchus) yang lewat dengan cepat pada jalurnya. Setelah tabrakan kecil, kedua burung itu tampak saling menghindar di udara sebelum melanjutkan terbang masing-masing.

    Ketika kami sedang fokus dengan burung Sikep Madu-asia secara tiba tiba dua pasang Elang Ular-bido (Spilornis cheela) terbang anggun berdampingan dan terbang rendah sehingga dapat terlihat secara sekilas warna sayapnya. Suara khas yang mengingatkan kita pada peluit kereta bernada tinggi terdengar dengan nyaring, menciptakan suasana sangat mengejutkan karena kita dapat melihat dua jenis burung secara bersamaan secara tiba tiba. Burung pemangsa ini tampak bekerja sama dengan harmonis, terbang dalam formasi dan menjaga jarak di antara mereka. Burung Elang Ular-bido tersebut sempat terbang tinggi dan menjauh tetapi setelah ditunggu selama beberapa saat mereka mulai terlihat kembali dan terbang di sekitar pohon tinggi.

    Teman saya langsung mencoba memotret, tetapi karena adanya keterbatasan kamera dan lensa menjadi hambatan utama ketika ingin memotret kedua jenis burung tersebut. Gambar yang diambil tidak cukup jelas untuk menangkap keindahan setiap detailnya. Namun, momen ini tetap selalu diingat sebagai salah satu pengalaman pengamatan burung yang paling indah. Hal ini bukan hanya karena kami dapat melihat penampakan burung Sikep Madu-asia dan Elang Ular-bido yang unik, tetapi juga adanya interaksi mereka dengan lingkungan yang terasa sangat alami dan secara spontan.

    Pengamatan capung di hari tersebut akan menjadi sebuah petualangan yang tidak terduga yang memperkenalkan kita pada berbagai spesies burung yang menawan yang kita temukan pada hari tersebut. Di perjalanan pulang kami masih bersyukur dengan pengalaman yang telah terjadi pada hari tersebut. Pengalaman ini tak hanya dapat memperkaya pengetahuan kami tentang dunia burung, tetapi juga menambah kekaguman terhadap keindahan alam disekitar. (Naswa Refa Fauzyah)

    Tidak ada komentar